Minggu, 18 Mei 2008

Password dan Sekuriti

Password dan Sekuriti

Kami akan menunjukkan bagaimana mengedit Registry dan menjaga integritas sistem Anda.

Salah satu aspek Windows di mana pengubahan Registry dapat mendatangkan manfaat berdampak luas adalah sekuriti. Selagi firewall dan software antivirus akan membantu melindungi PC Anda dari ancaman yang berasal dari Internet, perubahan yang Anda buat ke Registry akan membantu menjaga integritas sistem yang di-share dengan user lain. Melarang akses ke bagian tertentu dari Windows memungkinkan Anda untuk menghentikan pengrusakan file dan setting yang vital. User yang penasaran dan tidak mempunyai pengetahuan dapat membahayakan Windows Anda. Oleh karena itu, tiba waktunya bagi Anda untuk mengambil kontrol dan mencegah mereka supaya tidak merusakkan PC Anda.

Menyembunyikan Control Panel
Untuk mengakses bermacam-macam setting dapat dilakukan dari dalam Control Panel. Banyak di antaranya mempunyai dampak yang besar terhadap fungsi sistem dan oleh karena itu mereka harus diubah. Untungnya, jika menggunakan Windows XP, Anda dapat dengan mudah menghilangkan icon Control Panel dan mencegah akses ke semua yang tool yang terdapat di dalamnya dari Taskbar and Start Menu Properties. Atau buka Registry Editor dan cari key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\ Explorer. Buat DWORD Value bernama NoControlPanel dan beri nilai 1 untuk meng-enable larangan.

Menyembunyikan Sebagian Applet
Perubahan tersebut tidak hanya akan menghilangkan Control Panel dari pandangan, tetapi juga akan menghentikan dijalankannya shortcut item Control Panel. Sebagai contoh, klik Start, Run, dan ketik sysdm.cpl. Biasanya Anda akan dapat menjalankan System Properties, tetapi setelah mengubah Registry dan me-restart PC user akan mendapat pesan ‘This operation has been cancelled due to restriction in effect on this computer’ pada waktu mereka mencoba menjalankan item Control Panel. Please contact your system Administrator.’ Jika mau, Anda dapat mencabut larangan tersebut dengan menghapus entri registry yang baru saja dibuat atau memberinya nilai nol. Anda lihat bahwa larangan ke Control Panel meliputi semuanya atau tidak sama sekali. Sebagai gantinya mungkin akan lebih masuk akal dengan mengatur akses supaya hanya icon Control Panel tertentu saja yang dapat diakses. Masing-masing applet mempunyai file .cpl-nya sendiri pada folder WINDOWS\System32 yang di-load pada waktu Control Panel dibuka. Dengan mengedit Registry, Anda dapat menentukan applet mana yang tidak ingin di-load. Untuk melarang akses ke suatu item buka Registry Editor dan cari key HKEY_CURRENT_USER\ControlPanel\don’t load. Buat String Value, dan beri nama sesuai dengan applet-nya, sebagai contoh sysdm.cpl dan kemudian beri nilai No untuk menyembunyikannya atau Yes untuk menampilkannya.

Menentukan Model Tampilan Control Panel
Tampilan default Control Panel pada Windows XP membagi applet ke dalam kategori-kategori. Perubahan Registry ini memaksa digunakannya model baru atau klasik. Pada Registry Editor cari key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer. Buat DWORD Value bernama ForceClassicControlPanel dan beri nilai 1 untuk memastikan model klasik ditampilkan atau 0 untuk model baru.

Kontrol User
Dengan adanya berbagai aplikasi yang terintalasi pada PC Anda, ada batas di mana Anda tidak ingin user mempunyai akses. Dengan mengedit Registry, Anda dapat memisahkan program-program yang tidak boleh mereka gunakan. Buka Registry Editor dan cari key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\RestrictRun. Dari situ Anda dapat menentukan aplikasi mana yang tidak boleh diakses oleh user. Buat String Value untuk setiap aplikasi dengan menggunakan nomor urut sebagai namanya, misalnya 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Nilai untuk masing-masing harus file executable .exe yang menjalankan program.

Pada Windows XP, proses untuk melarang akses ke aplikasi sedikit berbeda. Cari key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer dan uat DWORD Value bernama DisallowRun dan set nilainya ke 1 untuk meng-enable larangan aplikasi. Kemudian buat key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun dan dengan cara yang sama seperti sebelumnya, masukkan program yang tidak boleh dijalankan oleh user ke dalam key tersebut.

Sekuriti Sistem
Dengan adanya beberapa orang yang dapat mengakses komputer Anda, sangat penting untuk mengatur sekuriti seketat mungkin. Windows XP dapat menyimpan informasi otentikasi dan password .Net pada harddisk Anda. Jika Anda yakin ada orang lain yang mungkin mencoba menggunakan informasi tersebut, edit registry supaya informasi tersebut tidak lagi disimpan pada masa yang akan datang. Pertama cari key HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Lsa. Kemudian edit atau buat DWORD Value bernama disabeldomaincreds dan beri nilai 1 untuk mematikan penyimpanan. Hapus nilai atau ganti ke 0 untuk menyalakan kembali penyimpanan.

Jika Anda mengalami masalah dengan Windows XP, maka tool System Restore dapat mengembalikan sesuatunya seperti semula. Namun, jika Anda pemerhati sekuriti, maka Anda mungkin akan menjauhkan fitur ini dari jangkauan user karena ia juga mengubah registry pada waktu dijalankan. Untuk mematikan System Restore pada menu Start, cari key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\SystemRestore. Ubah nilai DWORD Value bernama DisableSR menjadi 1. Kemungkinan lain, Anda dapat melarang akses dengan membuat DWORD Value bernama DisableConfig dan beri nilai 1.

Melarang Akses ke Setting Interface Tertentu
Dari menu Start, Anda bisa mengakses ke submenu yang lain. Untuk mematikan akses ke submenu, cari key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{5b4dae26-b807-11d0-9815-00c04fd91972}. Ganti nama key dengan menambahkan tanda “–” di depan {5b4dae26-b807-11d0-9815-00c04fd91972}.

Anda dapat mencegah penambahan toolbar ke Taskbar dari key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\
Explorer. Buat DWORD Value bernama NoToolbarOnTaskbar dengan nilai 1.

Menghapus perintah Run dari menu Start mencegah user menjalankan semua jenis aplikasi. Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer. Buat DWORD Value bernama NoRun dan beri nilai 1.

Menjaga Informasi Pribadi Tetap Aman
File paging dapat menyimpan informasi pribadi. Untuk membersihkan isinya pada waktu mematikan komputer, buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management, lalu buat DWORD Value bernama ClearPageFileAtShutdown dengan nilai 1.

Bersihkan semua file temporer dari dalam IE pada waktu browser ditutup. Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\Cache, dan kemudian buat DWORD Value bernama Persistent dan beri nilai 0.

Layanan Messenger kadang-kadang digunakan untuk mengirim spam melalui Internet. Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Messenger, dan kemudian ubah nilai Start ke 4 supaya layanan tersebut dimatikan.

LEBIH LANJUT
support.microsoft.com/?kbid=313808
-> Ini merupakan alamat situs web untuk mendapatkan daftar lengkap mengenai file Control Panel.

Kerja Tanpa Kantor? Siapa Takut


Mungkin tidak pernah terbayangkan oleh sebagian besar orang tua kita bahwa pada hari ini & kemungkinan besar dimasa mendatang bahwa bekerja tidak identik dengan berkantor. Pada tempo doeloe, bekerja di kantoran mungkin sangat bergengsi & menjadi kelas elit tersendiri pada generasi eyang, tante, oom & para orang tua kita. Kalau kita bekerja sendiri, di rumah - wah bisa repot urusan dengan mertua & orang tua. Di cap orang tak berguna lah, tidak terpakai dll. Sialnya, pada hari ini, para orang tua tampaknya harus gigit jari & menerima kenyataan bahwa justru semakin banyak & semakin bergengsi pekerjaan-pekerjaan yang tidak mempunyai pekerjaan eh kantor. Mengapa? Karena pada akhirnya yang di tuntut dari seorang profesional bukan absensi kantor-nya melainkan target / hasil / pencapaian objektif. Kecuali di lembaga pemerintahan, absensi tampaknya masih menjadi paradigma berkarya - yah selamat bertugaslah untuk rekan PNS.

Mungkin karena saya berada di dunia Internet, dalam banyak kesempatan saya ketemu banyak profesional dengan mobilitas tinggi, kalaupun mempunyai kantor sering kali meninggalkan kantor-nya - bahkan sangat lumrah jika pekerjaannya dikerjakan di rumah atau sambil ngobrol & minum kopi di cafe bersama mitra-mitra-nya. Leisure, hobby, kebebasan dan mengerjakan apa yang mereka sukai sangat dominan di diri para profesional tersebut. Bukan hal yang aneh jika kita melihat teman-teman profesional ini seakan tidak terikat pada satu kantor yang tetap. Pekerjaan kontrakan & servis yang mengandalkan profesionalitas & keahlian yang sangat spesifik menjadi sangat dominan diantara para profesional. Tampaknya, keahlian & kesukaan yang spesifik menjadi andalan para profesional yang umumnya masih muda antara usia 27-40-an tahun.

Penghasilan jangan di tanya, minimal Rp. 5-10 juta merupakan gross monthly income paling buruk diantara profesional ini. Jelas jauh lebih baik daripada fresh graduate yang umumnya Rp. 750.000 / bulan itu. Memang masih sedikit para profesional yang bekerja betul-betul bebas & sangat mobile seperti ini, tapi kecenderungan ke arah itu sangat menonjol terutama di rekan-rekan muda usia sekitar 30-an. Menjadi terbaik adalah dambaan dalam suasana kompetisi yang sehat. Pengakuan dilakukan secara langsung oleh komunitas, bahkan bukan hal yang luar biasa jika terekspose oleh media massa - karena mereka memang terbaik tanpa mekanisme KKN murni kompetisi & fight.

Laptop, palmtop, personal digital assistance (PDA), handphone menjadi peralatan yang sangat lumrah bagi para profesional tersebut. Yah minimal akses ke WARNET yang didukung dengan handphone menjadi ciri khas para rekan muda tersebut. Komunikasi yang intens menjadi ciri khas dari para profesional ini, e-mail traffic di berbagai mailing list yang diselingi oleh banyak berita SMS berseliweran di layar telepon genggam menjadi bagian integral kehidupan mereka. Bahkan sebagian besar berkas pekerjaan-pun banyak di kirim dalam bentuk attachment di e-mail. Memang kadang sebagian merupakan canda tawa diantara mereka, tapi itulah bagian dari ke akraban kehidupan di dunia tanpa batas yang banyak di nikmati terutama oleh profesional muda maupun mahasiswa / siswa.

Pada tingkat yang lebih serius, jangan kaget jika di kereta api, ruang tunggu airport, pesawat terbang melihat para profesional asik men-tik keyboard Nokia 9230 atau bekerja secara online pada PDA / Palmtop Jornada-nya yang terkait dengan PCMCIA modem dengan built-in pesawat handphone.

Unified messaging antara SMS, e-mail, FAX menjadi teknologi pemicu, teknologi unified messaging sudah sangat terasa saat ini - integrasi antara berita SMS ke e-mail ke FAX dapat menjadi saling terkait & sangat membantu para eksekutif & profesional mobile untuk bermanouver di dunia informasi.

Yah itulah kantor mereka, itulah gaya bekerja mereka, gaya hidup sebagian profesional muda yang sangat mobile pada hari ini. Bukan mustahil jumlah mereka akan semakin banyak di masa mendatang. Investasi peralatan US$400-1000 menjadi ter-justified dengan gross income minimal mereka yang antara US$500-1000 / bulan.

Kapankah anda mampu melakukan hal tersebut? Jelas bukan pada saat anda memiliki laptop, palmtop atau HP - hal tersebut akan terjadi dengan sendiri-nya pada saat anda memiliki skill keahlian yang sangat spesifik & diakui ke-profesionalisme-annya oleh komunitas. Umumnya bekas mahasiswa saya mampu mencapai tahapan tersebut dalam waktu 2-4 tahun, jika dipupuk dengan benar & baik di masa sekolah di perguruan tinggi & SMU.

Mengamankan File Pdf

Mengamankan File Pdf

Mengirim file berformat pdf tidak selalu beralasan kepraktisan atau sekitar ukuran file saja. Tidak jarang format pdf juga menjadi alasan akan keamanan. Dengan mengirimkan file berupa pdf, si pengirim berharap si pembaca atau penerima tidak akan mengubah isinya. Sedangkan, caranya pengamanan file ini sendiri ada dua jenis. Berikut ini akan dituturkan bagaimana membuat sekaligus mengamankan file pdf.

1. Jika sudah memiliki file yang akan diubah, maka Anda tinggal membuka file tersebut. File yang dapat disimpan dalam format pdf sangat beragam. Mulai dari file MS Office, HTML/HTM, file yang digunakan pada setiap aplikasi Adobe, dan masih banyak lagi. Tidak hanya teks yang akan tersimpan oleh format ini, namun Anda juga dapat menyimpan file dengan unsur gambar atau foto. Oleh sebab itu, hasil format ini tidak hanya akan hitam putih saja, Anda juga dapat menyimpannya dalam bentuk berwarna.

2. Setelah membuka file yang ingin Anda alihkan formatnya atau diduplikasi dalam format pdf, maka jalankan menu cetak pada aplikasi yang digunakan untuk membuka file tersebut. Kemudian pada bagian boks nama printer (Printer Name) pilihlah Acrobat Distiller. Pada properties printer dalam Adobe pdf Setting, Anda dapat menentukan apakah file ini nantinya akan dijadikan semacam e-book, untuk kebutuhan publikasi, cetakan, atau hanya untuk dilihat pada layar saja.

3. Setelah pengaturan pada pencetakan telah selesai, maka tekan tombol OK. Setelah tombol ini ditekan, akan muncul pada layar sebuah tampilan yang biasa digunakan ketika kita akan menyimpan file. Anda akan diminta untuk menuliskan nama file pdf Anda dan menentukan di mana file tersebut akan diletakkan nantinya. Berbeda dengan Anda melakukan pencetakan biasa. Dengan Acrobat Distiller, Anda tidak akan mencetak secara fisik melainkan secara visual. Printer yang dinamakan Acrobat Distiller akan memberikan hasil cetakan berupa file berformat pdf yang dapat dinamakan dan disimpan di dalam folder mana saja.

4. Setelah proses pembuatan selesai, maka secara otomatis biasanya aplikasi Adobe Acrobat akan terbuka dengan sendirinya. Namun jika aplikasi ini tidak terbuka secara otomatis, Anda harus membukanya sendiri. Sebab aplikasi inilah yang nantinya akan digunakan untuk mengaturan keamanan file pdf yang telah Anda buat tadi. Jika Anda membuka file ini hanya dengan Acrobat Reader-nya saja, maka fasilitas pengaturan keamanan tidak akan mungkin dapat dilakukan. Anda harus membukanya dengan Adobe Acrobat yang penuh.

5. Untuk mengubah sistem keamanannya, Anda perlu menjalankan menu yang ada pada File|Document Security. Jalankan menu ini pada file yang akan Anda ubah informasi keamanannya. Bila menu ini telah terbuka, maka akan muncul tiga tombol. Yang pertama display setting, lalu change setting, dan yang terakhir adalah tombol close untuk menutup menu ini. Pada display setting, Anda dapat melihat seperti apa keamanan yang dimiliki oleh dokumen saat ini. Sedangkan untuk tombol change setting sangat tergantung pada model pengam6. Sedangkan dalam security option sendiri ada tiga pilihan yang dapat digunakan. Yang pertama no security (tanpa sistem keamanan apapun), lalu yang kedua adalah Acrobat Standar Security. Sebuah sistem keamanan standar yang dapat Anda gunakan untuk file pdf Anda. Dengan sistem ini, banyak hal yang dapat Anda lakukan. Mulai dari memberikan password untuk membuka file, untuk mengubah sistem keamanan, serta apa saja yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh si penerima file. Apakah ia dapat meng-copy, mencetak, atau tidak. Jika password dimasukkan pada bagian password, maka izin sejauh mana si penerima dapat menggunakan file ada pada bagian permission.

7. Sedangkan yang ketiga adalah system self sign security. Sistem yang ketiga ini menggunakan sistem yang hampir sama dengan public key. Bedanya sistem ini tidak serumit itu. Pada sistem ini, setelah login, si pembuat file harus terlebih dahulu membuat daftar siapa saja yang dapat menggunakan file berdasarkan sertifikat yang dimiliki si pembuat file. Jika pembuat file tidak memiliki sertifikat orang yang dimaksud, maka si pembuat file dapat terlebih dahulu meminta sertifikat melalui e-mail ataupun disket. Sedangkan bagi Anda yang belum memiliki sertifikat, dapat dengan mudah mengikuti petunjuk yang diberikan. Sertifikat yang digunakan adalah Adobe Certificate, yang memang khusus digunakan untuk aplikasi Adobe.

8. Bagi Anda yang ingin bertukar sertifikat dapat dilakukan melalui Tools|Self-Sign Security|User Setting. Jika layar User Setting telah terbuka, maka pilihlah bagian Users Information untuk mengirimkan sertifikat Anda pada rekan yang membutuhkannya. Jika ingin mengirimkannya dalam bentuk disket, pilih Export to file atau pilih e-mail jika ingin mengirimkannya dalam bentuk e-mail. Sedangkan jika Anda membutuhkan sertifikat orang lain menu ini tersedia dalam bagian trusted certificates. Apakah ingin memasukkannya dari disket/harddisk (Import from file), atau Anda ingin terlebih dahulu memintanya lewat e-mail (E-Mail Request).

9. Untuk membuat pengaturan dapat berlaku, maka tekan tombol save atau Ctrl+S. Dengan demikian, maka sistem keamanan yang telah Anda terapkan akan mulai berlaku. Sedangkan jika masih ragu apakah ingin menggunakannya atau tidak, maka Anda dapat mengubahnya kembali dengan cara yang sama atau dengan menggunakan lambang kunci yang ada pada bagian bawah layar Acrobat. Perlu diingat, jika Anda membuka file dengan Acrobat Reader-nya saja, maka pengaturan sistem keamanan ini tidak dapat dilakukan.

10. Untuk membuka file yang telah dilengkapi dengan sistem keamanan, tentu tidaklah sama dengan file yang tidak memiliki sistem keamanan. Bagaimana cara membuka sangat tergantung pada sistem keamanan yang diterapkan. Untuk sistem keamanan yang standar, maka si penerima harus mengetahui password-nya, jika memang membutuhkan password, sedangkan jika tidak maka tidak perlu. Sedangkan untuk sistem keamanan self-sign security, si penerima file hanya perlu sign-in pada aplikasinya, kemudian langsung membuka file yang dikirim. Secara otomatis, setelah file mengenali id pada aplikasi, maka file akan dapat langsung terbuka.

Melihat Status Dokumen
Bagi yang ingin mengetahui bagaimana status file pdf, maka Anda dapat mengetahui melalui dokumen properties yang ada pada setiap dokumen pdf. Baik dengan menggunakan Adobe Acrobat maupun hanya dengan Reader-nya saja. Bedanya, jika melihatnya dengan Adobe Acrobat Anda masih memiliki kemungkinan untuk mengubahnya, sedangkan dengan Reader-nya hal ini sama sekali tidak dapat dilakukan. Dan satu lagi yang perlu Anda ingat bahwa meskipun file ini akan disimpan dalam nama lain (dengan menggunakan menu Save As) tetap saja sistem keamanannya tidak akan mungkin dapat diubah, kecuali Anda memiliki izin untuk mengubahny

anan yang Anda pilih melalui boks security option.

Cuma 5 menit Jadi Jagoan dalam ber-PC

Cuma 5 menit Jadi Jagoan dalam ber-PC

Jadi jago dalam 5 menit.
Ini bukan sulap dan juga bukan sihir, apalagi ilmu hitam yang lain. Bagi para gamer, ini juga bukanlah cara curang (cheat). Lebih mirip dengan semacam walkthrough. Kami persembahkan panduan singkat untuk menjadi seorang profesinal dalam berkomputer.

Ada pertanyaan seputar PC dan alat pendukung lainnya? Semoga dengan membaca rubrik kali ini dapat menjawab pertanyaan tersebut.

5 menit adalah waktu yang singkat. Untuk demikian banyak pengetahuan yang Anda tambah, itu adalah waktu yang benar-benar singkat. Bahkan bisa dibilang tidak mungkin. Ada benarnya. Memang tidak mungkin Anda membaca keseluruhan artikel ini (yang berjumlah 12 halaman) dalam waktu 5 menit!

Pada kesempatan kali ini, tidak hanya akan berbicara mengenai PC semata. Namun semua hal yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung. Mulai dari VGA, monitor, drive burner, kamera digital, printer dan lain-lain.

Namun jika Anda benar-benar sudah mengetahui kategori yang Anda ketahui, tinggal melihat daftar isi singkat rubrik ini. Ikuti petunjuk halaman untuk kategori yang bersangkutan. Karena kami juga menyadari bahwa ada beberapa kelompok yang akan hanya tertarik pada suatu kategori tertentu.

Tanpa basa-basi lagi, maka kami ucapkan selamat membaca. Semoga Anda akan menjadi lebih jago dalam ber-PC setelah membaca ulasan kali ini.

VGA Card dan Monitor Display
Anda memiliki VGA card yang hebat dengan monitor ekstra besar (lebih besar dari 17”). Hanya untuk mendukung hobi Anda ber-game ria bersama PC Anda? Tidak ada yang salah sama sekali dalam hal ini. Tetapi tidakkah Anda ingin lebih mengoptimalkan penggunaan VGA card juga monitor yang Anda miliki? Karena sepengamatan kami, kedua perangkat ini biasanya dapat mendapatkan alokasi yang bahkan dapat mencapai 25% dari total dana yang dikeluarkan untuk pengadaan PC Anda.

Pada kesempatan kami kali ini, kami akan menyebut tampilan PC Anda dengan display. Hal ini dimaksudkan baik untuk monitor CRT, LCD, plasma, TV juga proyektor. Kecuali kami menyebutnya dengan lebih spesifik (misal: monitor LCD, proyektor, dan seterusnya)

01. Mengoptimalkan tampilan pada monitor CRT
Perlu diakui, untuk monitor sebagian besar pengguna komputer di Indonesia masih mengandalkan kehandalan teknologi CRT. Tidak ada yang salah dengan mengandalkan teknologi yang sudah berkembang dalam kurun waktu hampir satu abad sejak ditemukan. Namun untuk membuat Anda lebih betah lagi di depan layar monitor Anda, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan.

Tentu saja sebaiknya Anda menginstal driver perangkat Anda dengan benar. Untuk mengupdate driver VGA Anda, cukup mengandalkan update driver yang juga tersedia (khususnya untuk VGA dengan chipset nVidia dan Radeon).

Kemudian ada baiknya juga menginstal driver untuk monitor. Tujuannya agar sistem operasi Anda benar-benar mengetahui jenis display monitor yang terpasang.

Windows XP memiliki library driver yang dapat dikatakan cukup lengkap. Namun untuk produk-produk terbaru, Anda tetap terpaksa menginstalasikan driver tambahan dari CD driver yang disertakan, atau download langsung dari website produsen.

Atur resolusi sesuai kebutuhan dan kebiasaan. Anda yang biasa bekerja pada resolusi 800x600 akan merasakan kesulitan untuk membaca tulisan pada resolusi 1600x1200. Begitu juga sebaliknya.

Terakhir, sesuaikan refresh rate agar terasa nyaman di mata. Meskipun ada sedikit perdebatan mengenai angka refresh rate yang ideal (antara 70 – 75 Hz). Namun saran kami, gunakan refresh rate tidak kurang dari 70 Hz. Ini akan membuat tampilan pada monitor Anda lebih nyaman di mata.

02. Mengoptimalkan tampilan pada LCD
Sambil menunggu kehadiran display plasma untuk penggunaannya pada PC lebih meluas, sebaiknya kita optimalkan dulu penggunaan LCD display yang kita miliki. Berbeda dengan monitor CRT, monitor dengan teknologi LCD memang unggul terutama pada minimnya efek flicker yang sudah tidak dirasakan lagi pada monitor LCD. Meskipun ada kelemahan LCD dibandingkan CRT, terutama pada viewable angle juga tingkat rasio contrast dan brightness yang dapat dihasilkan.

Namun perlu diakui, setting untuk monitor LCD ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan setting monitor CRT. Meskipun kebanyakan monitor LCD menyediakan fungsi auto adjustment yang dapat ditemui pada menunya. Kadang tersedia tombol khusus untuk fungsi ini, beberapa akan ‘memaksa’ Anda sedikit menjelajahi menu yang ada.

Sayangnya dengan mengandalkan fungsi auto adjustment ini, tampilan yang dihasilkan belumlah optimal. Terutama pada gangguan moire yang memang sering terasa dikebanyakan monitor LCD. Beberapa produsen monitor LCD cukup berbaik hati dengan menyertakan sebuah software sederhana untuk mengkalibrasi monitor Anda. Jika hal ini tidak tersedia pada paket penjualan monitor, Anda bisa memanfaatkan aplikasi gratisan seperti PassMark Monitor Test ataupun DisplayMate.

Jalankan tes moire test patern. Atur timming frequency monitor Anda, sampai pola moire yang ada menghilang. Anda juga dapat mengatur tingkat contrast dan brightness sehingga tampilan yang dihasilkan dapat lebih baik.

03. Menghubungkan video card dengan Televisi
Untuk hal yang satu ini sudah cukup banyak yang dapat melayaninya. Bahkan dari seri-seri lama yang keluar tidak lebih dari dua tahun yang lalu sudah dapat melakukannya. Katakanlah, sebuah seri GeForce4 MX dan Radeon 8xxx yang dapat dikatakan sudah cukup uzur pun mampu menampilkan pada dua display sekaligus.

Minimal, sudah dilengkapi dengan sebuah output untuk TV, dalam bentuk sebuah konektor RCA. Sekiranya Anda menginginkan tampilan PC di TV Anda, katakanlah saat menyetel film DVD kesayangan Anda.

Inilah yang perlu Anda lakukan. Dalam keadaan PC dan TV mati, hubungkan keduanya (output VGA ke input TV). Kualitas gambar yang lebih baik bisa Anda dapatkan jika VGA dan TV Anda mendukung koneksi S-video. Gunakan konektor S-video ini jika memungkinkan, jika tidak tersedia, baru alternatif menggunakan RCA digunakan.

Kemudian nyalakan PC Anda, berikutnya PC Anda. Masuk ke Display Properties, pilih tab Settings, kemudian ke tombol Advanced. Berikut ini adalah garis besar contoh setting pada VGA berchipset Radeon dengan TV-out. Kemudian pilih tab Display. Aktifkan output ke TV, dan Abrakadabra, display TV Anda dapat juga terlihat di TV.

Anda sudah dapat menampilkan display PC Anda di TV. Anda mungkin baru menyadari bahwa tampilan di TV tidak senyaman dengan tampilan pada layar monitor Anda. Kecuali Anda memiliki TV yang sudah mendukung teknologi progressive scan ataupun HDTV, hal ini lebih disebabkan terutama dikarenakan refresh rate TV yang berkisar antara 56-60 Hz. Dan Anda tidak dapat dengan mudah mengganti refresh rate pada TV seperti mengganti refresh rate pada monitor Anda.

04. Perluas penampang desktop, pada monitor kedua
Anda merasa display 1600x1200 sudah terlalu sempit bagi Anda? Jika iya, maka ada baiknya Anda mencoba solusi alternatif yang lain, daripada terus berusaha memperbesar resolusi, tapi akibatnya tulisan di layar monitor sudah tidak terlihat. Mungkin sebagian dari Anda akan bertanya-tanya memang buat apa saja? Ini akan dirasakan antara lain bagi Anda yang bekerja dengan spreadsheet, tabel, juga yang berkecimpung pada desain grafis.

Jika Anda memiliki VGA card yang dilengkapi dengan teknologi multiple display (atau dikenal dengan dual view pada chipset nVidia), Anda dapat mencoba hal ini. Lebih baik jika menggunakan display selain TV (monitor ataupun proyektor).

Untuk itu Anda sebaiknya memastikan apakah VGA Anda memungkinkan hal ini. Caranya yang paling mudah dengan melihat ketersediaan konektor. Biasanya selain konektor D-sub (untuk display analog), tersedia konektor display kedua berupa DVI (digital video interface) yang memang lebih ditujukan untuk display digital. Kebanyakan VGA yang memiliki konektor DVI ini juga dilengkapi dengan adapter, sekiranya Anda berniat memanfaatkannya dengan display analog.

Seperti juga saat menghubungkan PC ke TV, sebaiknya baik (kedua monitor) juga PC dalam keadaan mati saat dihubungkan. Kali ini juga adalah contoh setting pada VGA card dengan chipset Radeon 9200. Caranya sangat mudah pilih pada monitor kedua (kotak dengan tulisan angka “2”).

Kemudian isi tanda centang pada pilihan “Extend My Windows desktop onto this monitor”. Kemudian pilih Apply, semudah itulah Anda menampilkan desktop area Windows Anda pada dua monitor. Pada mode clone, monitor kedua hanya akan menampilkan tampilan yang sama dengan monitor pertama. Seperti yang sering Anda lihat pada pameran komputer. Jika Anda memanfaatkan mode extend, baru tampilan desktop Anda diperluas di monitor kedua. Anda akan mendapatkan luas display yang cukup unik, seperti 2048 x 768, atau 1600 x 2400 sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sekarang Anda dapat memiliki spreedsheet, gambar ataupun lainnya yang dapat ditampilkan dengan lebih leluasa dengan sebuah monitor tambahan.

Drive Optik
Banyak hal yang dapat dilakukan bersama drive optik Anda. Untuk proses ripping, back up data, burning CD Audio, burning VCD ataupun DVD. Sudah melakukan prose-proses tersebut namun belum puas dengan hasilnya? Atau tertarik melakukannya namun belum tahu caranya? Ikuti segmen drive optik kali ini.

05. Ripping CD Audio
Ripping dari CD Audio untuk sementara ini memang cara terpopuler untuk mendigitalisasi data audio. Meskipun masih ada yang lebih baik lagi, namun sayangnya format yang satu ini belum terlalu populer, yaitu DVD Audio. Jadi untuk sementara kita harus cukup puas dengan proses ripping dari CD Audio.

Anda hanya membutuhkan sebuah drive optik (minimal sebuah CD-ROM drive) yang masih berfungsi. Ditambah sebuah software audio ripping, maka Anda sudah dapat melakukan ripping dari sebuah CD Audio.

Sebuah freeware, yang menurut kami cukup baik adalah Exact Audio Copy. Alternatif lain, seperti Blaze Media Pro memang lebih baik, untuk sebuah kategori software audio ripping. Namun sayangnya software yang disebut terakhir tidak tersedia secara gratis.

Ulasan keduanya dapat Anda temukan pada rubrik software test majalah PC Media edisi 06/2004 yang lalu. Sedangkan step by step untuk cara penggunaan Exact Audio Copy juga dapat Anda baca kembali pada PC Media edisi 05/2004.

Masih banyak cara alternatif lain yang dapat dilakukan. Demikian juga dengan format output yang diinginkan. Saran kami, jika kompatibilitas untuk player yang diutamakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah buat hasil output audio ripping Anda dalam format MP3. Karena kebanyakan player hanya mendukung khusus format MP3. Meskipun beberapa produk terbaru sudah mendukung format lain, sperti Windows Media Audio (WMA).

Kedua, lakukan audio ripping dengan metoda constant variable rate (CBR). Meskipun dengan variable bit rate (VBR) lebih efisien dalam masalah ukuran file yang dihasilkan, namun akan menurunkan kompatibilitas untuk kebanyakan player terdahulu. Seperti tempo lagu yang terasa berubah, bahkan file yang sama sekali tidak dikenali, dapat terjadi jika menggunakan metoda VBR.

06. Burning CD Audio
Meskipun CD Audio bukanlah format yang paling efisien untuk masalah space yang digunakan jika dibandingkan dengan format MP3 ataupun WMA. Tapi proses membuat CD Audio sendiri, masih sering dilakukan kebanyakan pengguna PC. Ini dilakukan dengan beberapa alasan. Baik untuk membuat sebuah backup CD Audio yang dimiliki, membuat album kompilasi, ataupun untuk alasan lain.

Namun cukup banyak kendala yang sering ditemui dengan CD Audio hasil burning sendiri. Hal ini biasanya dikarenakan keterbatasan kemampuan player. Seperti head unit yang digunakan pada car audio system, CD player dan seterusnya.

Kita sering menjumpai hasil burn yang tidak sempurna. Menyebabkan saat disetel lagu yang dilantunkan seperti penyayi yang sedang cegukan. Atau pun saat mode shuffle diaktifkan, akan membutuhkan waktu yang lama untuk pindah dari satu track lagu ke lagu yang lain.

Biasanya hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan player yang digunakan. Terutama masalah kemampuan error corection yang dimiliki masing-masing player. Hal ini akan lebih sangat terasa jika mulai mengakses track terluar (track-track terakhir).

Solusinya sebenarnya cukup mudah. Anda tidak perlu mengganti software burning lain ataupun mengganti drive burner yang Anda miliki. Alternatif tersebut selain mahal juga merepotkan. Belum lagi hasilnya yang belum tentu dapat mengatasi inti permasalahan yang Anda hadapi.

Anda cukup memperlambat kecepatan proses write, khususnya saat membuat CD Audio. Usahakan proses write dilakuan pada kecepatan 4x, jika memungkinkan dengan mode CAV (constant angular velocity). Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi error corection yang harus dilakukan player.

Konsekuensinya, Anda terpaksa menunggu lebih lama selama proses write berlangsung. Hasilnya, hasil burn CD Audio Anda akan terbebas dari penyakit cegukan yang sangat mengganggu. Disinilah mungkin arti sebenarnya dari kata mutiara “Kesabaran akan membuahkan hasil”.

07. Back-up CD data multimedia
Hal ini juga sering Anda lakukan. Seiring bertambahnya koleksi gambar jpeg hasil jepretan kamera digital Anda, kumpulan koleksi MP3, WMA dan lain-lain. Namun hal ini jika tidak dilakukan secara baik akan mengalami sedikit kendala. Khususnya jika Anda berniat menampilkan ataupun mendengarkannya dengan player Anda (VCD, DVD player yang juga mendukung format jpeg ataupun MP3 WMA player).

Saran pertama dari kami, hindari memanfaatkan penggunaan multisession pada CD tersebut. Kebanyakan player masih memiliki masalah dengan CD hasil burn dengan multisession. Ada yang tidak dapat dibaca sama sekali, atau hanya dapat menampilkan file yang berada pada session pertama. Ini biasanya terjadi jika Anda berniat memaksimalkan penggunaan space pada CD Anda.

Lebih baik dikumpulkan dulu file yang akan di-CD-kan pada harddisk, sampai pada ukuran yang Anda kehendaki (sebaiknya tidak lebih dari 640MB). Baru kemudian di-burn ke media CD-R.

Kedua, kategorikan file ke dalam folder. Seperti diketahui, navigasi pada menu player tidak akan senyaman dibanding navigasi pada PC. Akan sulit pindah ke file yang berjumlah ratusan, jika diletakkan dalam satu folder. Hal ini dapat diatasi dengan mengelompokannya pada folder. Seperti contoh, untuk file gambar dikategorikan berdasarkan tanggal ataupun even yang berlangsung (Misal: acara sunatan, pernikahan, liburan, dan lain-lain). Untuk lagu MP3 ataupun WMA, bisa dengan mengategorikannya berdasarkan album ataupun nama artis. Jika memungkinkan, buat playlist dan simpan sekaligus pada CD, sekiranya player Anda memungkinkan untuk mengakses playlist.

Sebagai catatan saat tulisan ini dibuat, sudah mulai beredar player yang mampu melakukan decoding file video terkompresi dengan format DivX. Namun berhubung kami belum memiliki pengalaman dengan format ini pada sebuah player, maka Anda terpaksa bersabar untuk tips dan trik seputar DivX untuk player portabel.

08. Membuat CD/DVD dengan DV
Anda memiliki perangkat DV? Seperti handycam DV yang sudah banyak ditemui 1-2 tahun belakangan ini. Dan masih mengandalkan jasa transfer CD/DVD? Atau tidak puas dengan hasil transfer yang Anda dapatkan? Ikuti baik-baik pembahasan ini, dan Anda dapat melakukannya sendiri, sesuai dengan keinginan Anda.

Yang diperlukan tentu saja player DV. Jika Anda menginginkan transfer video, pastikan source yang Anda akan manfaatkan adalah format Digital Hi8 atau MiniDV. Pastikan player yang Anda miliki juga mendukungnya. Ini perlu diperhatikan sekiranya handycam saat rekaman dibuat dan player saat proses convert yang dimanfaatkan berbeda.

Kemudian cari tahu, apakah komputer Anda memiliki ketersedian interface yang dikenal sebagai firewire alias IEEE1394 alias juga iLink. Jika asumsi instalasi driver yang Anda lakukan sempurna, maka hal ini akan terlihat dari Device Manager yang ditunjukan PC Anda. Jika tidak, coba perhatikan BIOS, pada Integrated Peripheral, untuk memastikan bahwa controller yang terintegrasi sudah pada status enable.

Anda benar-benar menginginkan keberadaan interface firewire ini pada sistem Anda? Alternatifnya adalah membeli add-on card untuk interface ini. Dapat berupa add-on card khusus, ataupun terintegrasi dengan video capture ataupun tv tuner.

Jika pada device manager terlihat, namun setelah dicari-cari tidak ketemu, maka yang terjadi adalah hal yang sepele. Anda belum memasang konektor dari motherboard yang biasanya tersedia dalam bentuk pin header dengan bracket konektornya.
Langkah selanjutnya, menginstalasi software capture. Biasanya setiap Handycam yang memiliki fasilitas yang disebut USB Streaming ini, akan dilengkapi dengan software video editing sederhana.

Setelah instalasi dilakukan, langkah selanjutnya jauh lebih mudah. Colok interface firewire baik pada PC maupun handycam Anda. Dan wuzz, PC akan langsung mengenali DV device yang terpasang. Kemudian proses digitalisasi akan menjadi lebih mudah. Kontrol sinkronisasi dapat dilakukan via interface software. Tidak perlu lagi bersusah payah mengatur mixer suara untuk mendapatkan hasil suara terbaik. Dan lagi hasilnya akan lebih baik, ketimbang menggunakan sambungan analog, katakanlah dengan memanfaatkan kemampuan VIVO VGA card Anda ataupun capture analog yang lain.

Windows XP juga menawarkan aplikasi yang bernama Windows Movie Maker. Sayangnya, aplikasi yang satu ini memiliki beberapa keterbatasan. Namun cukup ideal melakukan capture untuk kebutuhan video streaming. Namun cukup banyak juga software video editing yang biasanya tersedia gratis sebagai bundle. Salah satu contohnya adalah CyberLink PowerDirector Pro, yang biasanya dapat Anda temui dalam paket penjualan drive burner, beberapa VGA (biasanya yang dilengkapi VIVO), ataupun capture device lainnya. Aplikasi semacam ini memang sangat mudah digunakan. Meskipun tetap memiliki kemampuan yang terbatas. Namun untuk sekedar mentransfer home video

Kamera Digital
Salah satu perangkat pendukung PC yang memang tenar belakangan ini adalah kamera digital.
Dengan berbagai variansi dan harganya yang makin terjangkau, mulai kisaran satu juta rupiah, membuat penggunaannya pun makin meluas. Namun bukan berarti perangkat yang satu ini sudah tidak memiliki kelemahan. Bagaimana cara meminimalkannya?

09. Cara menghilangkan red eye
Para pengguna kamera digital tentu mengetahui hal yang satu ini. Red eye adalah dimana hasil gambar dengan obyek manusia (ataupun mahluk hidup yang lain) terdapat warna merah aneh pada mata (khususnya pada pupil mata), hasil dari pantulan lampu blitz.

Hal ini khususnya terjadi jika memanfaatkan lampu blitz yang terintegrasi dengan kamera. Lampu blitz yang terintegrasi menyebabkan sudut antara datangnya cahaya dari blitz dan cahaya yang ditangkap melalui lensa terlalu kecil dan menghasilkan sebuah pantulan sempurna.

Red eye tidak akan terjadi jika menggunakan lampu blitz tambahan. Meskipun sebuah kamera digital sudah dilengkapi dengan fungsi red eye reduction, namun kadang kurang membantu. Atau kadang penggunanya lupa mengaktifkannya saat pengambilan gambar dilakukan.

Cara kerja yang dimiliki fungsi red eye reduction memang tidak akan menghilangkan fenomena red eye ini secara total. Dengan menyalakan lampu blitz dengan intensitas yang rendah, sesaat sebelum lampu blitz benar-benar menyala, diharapkan mata sang obyek akan terfokus ke sana. Dan hal ini akan membuat pupil mata mengecil. Mengecilnya pupil mata akan memperkecil ruang pantul cahaya. Sehingga red eye hanya terjadi pada sebagian kecil mata, yang diharapkan tidak akan terlalu mencolok.

Jika gambar yang dihasilkan terlanjur menunjukan red eye, ini dapat diatasi. Anda bisa memanfaatkan freeware seperti Analyzer. Cara penggunaannya dapat dilihat pada rubrik "Workshop" PC Media edisi 05/2004 yang lalu. Keuntungannya yang utama adalah hasil foto yang dihasilkan akan benar-benar terbebas dari fenomena red eye.

Namun ada sedikit pengecualian jika Anda sering mengambil foto dengan obyek seorang anak kecil. Biasanya ada kesulitan tersendiri, untuk membuat sang bocah mau memfokuskan matanya ke arah kamera.

Disini fungsi red eye reduction pada kamera digital bisa membantu memecahkan masalah seperti ini. Saat kamera menyalakan lampu kecil sebelum blitz, biasanya sang bocah akan tertarik untuk mencari sumber cahaya. Jadi saat shutter lensa terbuka saat mengambil gambar kamera digital Anda akan mendapatkan perhatian penuh dari obyek yang bersangkutan. Trik ini juga kadang dapat digunakan di kebanyakan orang.

10. Pilih mode kompresi gambar sesuai kebutuhan
Anda yang memiliki kamera digital yang mampu menghasilkan resolusi sampai dengan 5 Megapixel tentu menyadari bahwa gambar yang dihasilkan memiliki ketajaman gambar yang memukau.

Anda bahkan dapat melakukan pembesaran sampai 300% pada monitor, tanpa merasakan penurunan kualitas yang berarti. Namun konsekuensinya, setiap gambar yang dihasilkan akan sangat memakan tempat yang juga relatif besar.

Hal ini juga akan berlanjut ke media penyimpanan yang akan digunakan untuk penyimpanan selanjutnya. Baik itu harddisk ataupun CD jika Anda berencana mengoleksinya. Sebagai ilustrasi, untuk sebuah gambar beresolusi 3 MP akan memakan space yang berkisar pada 700 kB untuk gambar berformat jpeg dengan kompresi fine.

Hal ini tentunya akan sedikit terasa mengganggu. Terutama jika Anda masih mengandalkan flash disk yang disediakan produsen pada paket penjualannya yang memang pas-pasan. Dengan resolusi maksimal, maka biasanya Anda akan mendapatkan kesempatan menyimpan gambar yang jika dianalogikan dengan kamera film 35mm konvensional tidak lebih dengan jumlah gambar pada 1 rol film berisi 36. Lalu bagaimana dengan momen selanjutnya? Tidak seperti kamera dengan film seluloid yang relatif lebih mudah dicari, sebuah flash disk tidak akan dapat ditemukan di sembarang tempat. Apalagi dengan harganya yang mahal.

Cara yang paling ampuh dan tepat guna adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda selanjutnya. Jika Anda jarang menggunakan hasil jepretan kamera digital Anda untuk kebutuhan cetak, dan lebih sering untuk sekedar koleksi digital, maka Anda dapat menyesuaikan tingkat resolusinya.

Resolusi 3 MP sudah cukup untuk kebutuhan ‘sehari-hari’. Tingkat resolusi ini juga cukup memadai untuk kebutuhan cetak 3-4R. Resolusi 2 MP akan terasa cukup memadai untuk kebutuhan display via monitor.

Lakukan pengamatan akan kebutuhan Anda ber-kamera digital, dan eksperimen resolusi yang Anda butuhkan. Kemudian tentukan tingakat resolusi dan tingkat kompresi yang Anda inginkan. Tingkat kompresi sedikit banyak berpengaruh dengan waktu yang dibutuhkan kamera digital untuk penulisan ke flash disk. Dengan melakukan ini, Anda dapat menunda kebutuhan flash disk tambahan untuk kamera digital Anda.

11. Tambah memory card
Jika Anda memang sering mencetak hasil jepretan kamera digital, maka menjaga tingkat resolusi yang tinggi dengan tingkat kompresi yang baik memang diperlukan. Jika ini yang terjadi, maka alternatif yang terbaik adalah menambah kapasitas flash disk yang Anda miliki.

Perhatikan jenis slot memori yang tersedia pada kamera digital Anda. Jika kamera digital Anda memungkinkan untuk menerima lebih dari satu macam flash disk, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Antara lain soal kecepatan transfer. Antara satu jenis flash disk dengan yang lain memiliki perbedaan pada kecepatan transfer (baik read mapun write). Katakanlah antara MMC dan SD yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ini akan berpengaruh baik saat proses penulisan gambar ke flash disk, maupun waktu transfer/download ke PC yang dibutuhkan.

Sebaiknya pilihlah jenis flash disk yang memiliki kecepatan transfer paling baik. Jangan lupa, pastikan kompatibilitas flash disk baru dengan kamera digital Anda. Cara mencobanya langsung perlu diakui merupakan cara yang paling efisien untuk memastikan kompatibilitas flash disk. Jangan sungkan untuk mencobanya dengan kamera digital yang Anda miliki.

12. Mempercepat proses transfer gambar ke PC
Anda memiliki sebuah flash disk yang cukup besar. Katakanlah Anda menggunakan sebuah kamera digital dengan slot compact flash (CF). Karena kebutuhan, Anda memiliki dan menggunakan CF berukuran 256 MB. Sudahkan Anda pernah mencoba mendownload gambar berukuran lebih 200 MB dari kamera digital Anda, mengandalkan interface USB yang ditawarkan kamera digital Anda. Ini akan menjadi suatu penantian yang cukup lama, belum lagi kamera yang harus dalam posisi ‘on’ dan tentu saja akan menguras daya dari batere tersebut.

Untuk Anda yang sering mengalaimi situasi seperti ini, maka kami menyarankan untuk mempertimbangkan alternatif lain. Yang terbaik adalah memanfaatkan sebuah card reader.

Belakangan produk semacam ini sudah mendukung berbagai macam format flash disk. Mulai dari CF (compact flash), MMC (multimedia card), SD (secure digital), XD(Xtreme digital), dan seterusnya. Tidak akan ada masalah untuk format yang sekarang banyak digunakan. Sedangkan interface yang digunakan, kita harus bersyukur dengan tersedianya interface USB2.0 yang mampu menawarkan transfer data maksimal dampai dengan 480 Mbps.

Catatan: masih banyak kamera digital yang belum mampu memiliki kecepatan transfer secepat ini, meskipun sudah memiliki cap USB2.0.

13. Menghemat baterai
Borosnya baterai pada sebuah kamera digital memang bukan rahasia lagi di dunia kamera digital. Apalagi jika dibandingkan konsumsi baterai pada kamera film 35mm konvensional.

Namun, hal ini sebetulnya sangatlah wajar. Mengingat, pertama kamera digital menggunakan sensor image, baik itu CCD maupun CMOS yang memang membutuhkan daya untuk menerjemahkan sinar yang ditangkap dan kemudian menyimpannya pada flash disk. Sedangkan yang kedua, kebanyakan kamera digital menawarkan tampilan baik untuk preview maupun sebagai viewfinder dengan memanfaatkan LCD display.

Untuk hal yang pertama, tidak ada yang dapat diperbuat untuk menghemat baterai. Karena sensor image memang mutlak diperlukan. Sedangkan untuk hal yang kedua, yaitu LCD display dapat lebih dioptimalkan.

Antara lain dengan mengeset autoshutdown ataupun fasilitas lain yang serupa. Baik khusus untuk LCD display ataupun kamera secara keseluruhan. Dapat juga dengan meminimalkan melakukan display preview memanfaatkan LCD display tersebut.

Jika kamera digital Anda dilengkapi EVF (electronic view finder) atau malah merupakan sebuah kamera SLR, Anda malah dapat mematikan sama sekali display ini, dan mengandalkan viewfinder yang tersedia.

Jika viewfinder Anda masih mengalami kesalahan paralaks, sebaiknya memang masih mengandalkan display dari LCD. Coba lakukan penghematan baterai ini, dan perhatikan peningkatan ketahanan baterai kamera digital Anda.

ideo Anda ke VCD ataupun DVD, aplikasi semacam ini sudah cukup memadai.

Harddisk
Sebuah PC tanpa harddisk adalah sesuatu yang mustahil. Seiring dengan waktu, menyesuaikan dengan besarnya kebutuhan space yang dibutuhkan, juga dengan makin terjangkaunya harga sebuah harddisk membuat media penyimpanan ini makin dibutuhkan.

Menambahkan harddisk pada PC, sering digunakan untuk solusi penambahan ruang untuk media penyimpanan. Namun beberapa sistem memiliki keterbatasan untuk menerima harddisk baru. Hal ini terutama lebih disebabkan karena keterbatasan yang ada pada motherboard. Apa saja, dan bagaimana cara mengatasinya?

14. Masalah harddisk berukuran besar, pada sistem lama
Batasan harddisk berukuran besar, memang akan berbeda pada beberapa kelompok. Hal ini juga yang terjadi pada sistem Anda. Baik itu dikarenakan keterbatasan BIOS (basic input output system) pada motherboard, ataupun dikarenakan sistem operasi yang digunakan.

Kita sering mendengar masalah seperti ini. Saat pengguna PC memasang harddisk barunya pada sistem lama, hasilnya tidak terdeteksi. Ataupun jika terdeteksi tidak maksimal. Katakanlah harddisk baru berukuran 80 GB, namun hanya terdeteksi 32 GB.

Masalah-masalah tersebut, kebanyakan dapat teratasi dengan mengupdate BIOS motherboard Anda. Untuk hal ini Anda perlu mengacu pada buku manual motherboard yang tersedia. Update BIOS biasanya tersedia pada website produsen motherboard. Jika Anda masih berpikir, bahwa update BIOS motherboard adalah hal yang merepotkan, tidak demikian halnya untuk kebanyakan produk-produk terbaru belakangan ini.

Motherboard keluaran 1-2 tahun belakangan ini kebanyakan sudah dapat melakukan update BIOS dalam lingkungan Windows dengan GUI (graphic user interface), yang tentu saja akan memudahkan proses pelaksanaan update BIOS. Bandingkan dengan proses update BIOS terdahulu yang masih harus dilakukan via DOS murni.

Jika dua alternatif solusi tersebut sama sekali tidak menyelesaikan masalah hanya sedikit solusi alternatif yang tersisa. Anda dapat mencoba mencari PCI add-on controller card. Selain susah dicari, biasanya harga yang ditawarkan cukup mahal. Anda perlu mempertimbangkan untuk membeli sebuah motherboard baru yang tidak terlalu ketinggalan jaman. Bagaimanapun juga, dengan tidak terdeteksinya harddisk dengan sempurna, bahkan dengan melakukan update BIOS merupakan sebuah pertanda baik bahwa motherboard yang Anda miliki sudah ketinggalan jaman.

Keterbasan sistem lama Anda untuk mengenali harddisk juga bisa disebabkan keterbatasan yang dimiliki oleh sistem operasi yang digunakan. Biasanya hal ini akan terasa, jika Anda memanfaatkan harddisk berukuran lebih besar dari 120 GB yang memang mulai banyak tersedia di pasar komputer Indonesia.

Untuk masalah ini, yang diperlukan adalah mem-patch sistem operasi Anda. Untuk Windows 2000, yang diperlukan adalah Service Pack 3 (SP3), sedangkan untuk pengguna Windows XP perlu mengupdate-nya dengan SP1a.

15. Mempartisi harddsik
Inilah langkah selanjutnya yang perlu dilakukan, setelah harddisk dikenali oleh sistem yang Anda miliki. Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows 2000 ataupun Windows XP, hal ini sangat mudah digunakan.

Pertama, jangan lupa menggunakan user dengan right administrator. Masuk ke Computer Management, salah satu caranya dengan klik kanan pada My Computer kemudian pilih Manage. Pilih Disk Management. Anda bisa melakukan penambahan partisi dengan mudah, juga lengkap dengan proses format sesuai dengan file system pilihan Anda (khusus untuk FAT atau NTFS)

Jika Anda masih menggunakan sistem operasi Windows 9x, Anda tidak dapat melakukan partisi semudah itu tanpa software tambahan. Paling mudah dan nyaman salah satunya adalah dengan menggunakan PartitionMagic dari PowerQuest. Bahkan dengan menggunakan ini Anda dapat melakukan perubahan partisi, baik ukuran ataupun yang lainnya, tanpa menghilangkan data pada partisi yang bersangkutan. Aplikasi ini juga dapat membuat partisi dengan mudah untuk sistem operasi Linux (seperti ext2, ext3).

16. Menyesuaikan file system sesuai dengan kebutuhan, antara FAT dan NTFS
Untuk contoh berikut ini, kami akan sajikan dengan menggunakan Computer Management, yang tersedia pada Windows 2000 dan XP. Setelah partisi pada harddisk dibuat, Anda perlu menentukan file system yang akan digunakan.

File system FAT (file allocation table) menawarkan kompatibilitas yang baik. Kebanyakan sistem operasi mampu mengakses file system ini tanpa kesulitan. Bahkan dalam lingkungan DOS sekalipun, filesystem ini akan sangat mudah diakses. Itu berita baiknya.

Sayangnya file system ini mempunyai beberapa keterbatasan. Seperti untuk masalah security, user right, ataupun keterbatasan ukuran file maksimal. Untuk FAT32 hanya bisa dilakukan pada sebuah partisi yang tidak lebih besar dari 32 GB (32.768 MB), dengan besar sebuah file maksimal masing-masing adalah 2 GB.

File system NTFS untuk sistem operasi Windows menawarkan fasilitas yang lebih baik. Terutama untuk security, enkripsi, disk quota, pengaturan user right juga efektifitas penggunaan space. Sayangnya NTFS tidak kompatibel dengan sistem operasi Windows 95/98 maupun Me.

Jadi jika Anda memerlukan partisi yang bisa diakses oleh sistem operasi Windows 95/98/Me, sebaiknya Anda memilih file system FAT32. Jika Anda tidak perlu memikirkan kompatibilitas dengan sistem operasi lain, pilihlah NTFS yang memiliki keleluasaan yang jauh lebih baik.

17. Meng-convert partisi menjadi NTFS
Setelah membaca uraian di atas, mungkin akan membuat Anda tertarik untuk memiliki partisi dengan file system NTFS. Apalagi untuk Anda yang sering menggunakan PC untuk mengkonversi digital video. Seringkali kegiatan ini akan membutuhkan file system yang memperbolehkan membuat satu file dalam ukuran yang besar sampai satuan beberapa gigabyte. Ini tentu tidak akan diatasi dengan memanfaatkan file system FAT32.

Anda dapat melakukan proses konversi file system dari FAT32 ke NTFS. Windows 2000 dan XP mampu melakukannya. Meskipun proses ini relatif aman, tapi tidak ada salahnya untuk memback up data-data penting yang ada pada drive partisi yang bersangkutan. Kemudian cukup dengan menjalankan perintah berikut ini:

convert : /fs:ntfs

Kemudian ikuti langkah selanjutnya. Yaitu mengisi nama drive yang akan dikonversi, hal ini untuk konfirmasi, mencegah terjadinya kesalahan. Selanjutnya melakukan proses dismount, supaya partisi dapat dikonversi. Jawab ya, dengan menekan huruf [Y]. Kemudian tinggal menunggu. Waktu yang dibutuhkan tergantung dari ukuran partisi dan besarnya file yang ada pada partisi tersebut.

18. Instalasi dua atau lebih sistem operasi
Jika Anda masih termasuk baru di dunia PC, mungkin Anda perlu menyimak poin yang satu ini. Atau Anda bahkan belum memahami maksudnya? Di sini kami akan memberikan kiat untuk membuat komputer Anda memiliki lebih dari satu sistem operasi. Seperti contoh menggabungkan sistem operasi Windows 98 dengan Windows XP, dan seterusnya.

Yang perlu diperhatikan disini adalah, instal-lah sistem operasi yang lebih lama terdahulu. Baru instalasi sistem operasi yang lebih baru. Misalnya Anda ingin memiliki 3 sistem operasi Windows sekaligus dalam PC Anda, Windows 98, 2000 dan XP.

Pertama-tama install Windows 98 terlebih dahulu, diikuti dengan proses instalasi Windows 2000 baru kemudian Windows XP. Dengan demikian, instaler Windows akan membantu Anda untuk mebuat boot config secara otomatis. Disarankan untuk menginstalasi ketiga sistem operasi tersebut dalam partisi yang berbeda.

Jika Anda ingin menggabungkan sistem operasi Windows dengan Linux, sebaiknya install sistem operasi Windows Anda terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan proses untuk instalasi sitem operasi Linux Anda. Untuk kebutuhan ini jelas dibutuhkan dua partisi yang berbeda. Sebaiknya pisahkan partisi yang akan dibutuhkan Linux Anda. Meskipun beberapa proses instalasi Linux dapat melakukannya untuk Anda, namun hal ini akan banyak mempermudah proses selanjutnya.

Saran kami, letakan LILO bootloader pada MBR (master boot record) harddisk Anda. Ini akan lebih memastikan bootloader dapat berjalan dengan sempurna. Setidaknya jika tidak ada perubahan konfigurasi harddisk pada PC Anda.

19. Memanfaatkan lebih dari 4 drive
Dikarenakan satu dan lain hal, Anda mungkin akan memiliki jumlah drive yang lebih dari 4. Katakanlah dengan 2 drive optik, dan dua harddisk. Kemudian Anda berniat menghubungkan satu harddisk tambahan.

Dahulu, satu-satunya solusi adalah dengan memanfaatkan card controller tambahan. Namun seperti telah disampaikan sebelumnya, harganya relatif mahal dan tidak mudah untuk ditemukan dipasaran.

Beruntunglah sekarang sudah ada konektor SATA untuk harddisk. Ini akan memungkinkan Anda memiliki lebih dari empat drive pada PC Anda. Yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan setting pada BIOS Anda. Setelah itu, Anda dapat mengakses file pada drive kelima Anda dan seterusnya.

Perlu diperhatikan adalah kemampuan power supply yang digunakan. Dengan demikian banyak drive, belum lagi perangkat yang lain akan menguras daya dari power supply Anda. Pastikan Anda memiliki power supply yang memadai (tidak kurang dari 350 Watt) atau Anda akan mengalami sistem yang sangat tidak stabil. Atau bahkan dalam beberapa kasus sama sekali gagal beroperasi.

Untuk menghitung kemampuan PSU (power supply unit) yang Anda butuhkan untuk sistem Anda sebetulnya ada cara yang lebih mudah. Anda dapat mengakses salah satu website produsen PSU di www.pcpowerandcooling.com. Tepatnya pada link http://www.pcpowerandcooling.com/products/power_supplies/selector/index.htm ini. Disini Anda dapat mengira-ngira PSU yang dibutuhkan jika disesuaikan dengan jumlah drive yang Anda miliki, jumlah RAM juga jumlah processor (sekiranya Anda menggunakan lebih dari satu processor).

USB
Universal Serial Bus (USB) perlahan namun pasti menggeser keberadaan konektor serial dan parallel yang sebelumnya ditemui pada kebanyakan PC. Hal ini khususnya dikalangan PC rumahan. Banyak sekali perangkat eksternal yang beralih ke interface ini. Sebut saja mulai dari drive optik eksternal, printer, kamera digital, bahkan keyboard dan mouse pun ada juga yang memanfaatkan interface yang satu ini.

20. Memanfaatkan USB flashdisk sebagai bootable
Dulu kalimat ini sering terdengat dilontarkan ‘tolong pinjam disket bootable donk...’. sekarang seiring dengan makin ditinggalkan media disket yang memang sangat repot, rewel dan menjengkelkan itu, pernyataan tersebut sudah jarang kita dengar.

CD, sering menjadi pengganti yang cukup ideal. Selain kecepatan akses yang jauh lebih cepat dibanding disket, juga tidak mudah terdomplengi virus, karena membutuhkan drive dan software burner untuk dapat menulis data pada sebuah CD. Sekaligus ini yang menjadikannya sedikit lebih sulit untuk dibuat. Selain diperlukan sebuah drive burner, Anda harus memiliki sebuah software burning yang memiliki kemampuan membuat CD Bootable.

Alternatif berikutnya adalah memanfaatkan USB flash disk. Untuk soal proteksi data, beberapa diantaranya memiliki sebuah switch kecil yang memang sudah dapat mengakomodasi permasalah ini.

Untuk bisa melakukan boot dari sebuah perangkat USB, memang perlu diakui tidak dapat dilakukan pada setiap motherboard. Sebetulnya ini adalah masalah pada BIOS yang digunakan. Mengupdate BIOS dengan yang terbaru kadang dapat membuat sistem Anda mampu melakukan proses boot dari USB device.

BIOS
Kali ini adalah masalah BIOS. Banyak yang dapat dilakukan melalui BIOS ini. Kali ini kami akan memberikan sedikit penjelesan singkat. Untuk penjelasan yang lebih lanjut,

21. Bagi Anda yang benar-benar buta masalah BIOS
Bagaimana cara untuk masuk ke menu BIOS? Kebanyakan sistem memerlukan penekan tombol [del] sesaat proses boot baru dimulai. Namun beberapa sistem memerlukan penekanan tombol/kombinasi tombol yang berbeda. Untuk lebih pastinya, Anda dapat melihatnya pada buku manual yang Anda miliki.

22. Memperhatikan laporan yang diberikan BIOS
Ini adalah yang patut diperhatikan. Melalui POSTnya BIOS dapat memberikan berbagai peringatan. Sebuah sistem yang sehat, harusnya melewatinya tanpa aral melintang yang cukup berarti.

Jika mata Anda kalah cepat dengan peralihan tampilan BIOS tidak usah panik. Cukup tekan tombol [Pause Break], maka proses terhenti. Tekan sembarang kunci untuk melanjutkan proses berikutnya.

Sound Controller
Tiga-empat tahun yang lalu, kita masih akan berusaha untuk menghindari penggunaan sound controller yang disediakan secara onboard. Namun belakangan, kecenderungannya menjadi berubah. Apalagi konon Intel akan meluncurkan sebuah chipset baru yang sudah mendukung teknologi integrated sound controller yang mampu menghasilkan suara 24-bit yang disebut Azalia. Bahkan belakangan ini sebuah motherboard dengan integrated audio controller yang mampu menghasilkan audio 6 channel adalah suatu hal yang biasa.

23. Menentukan sound environment
Dulu fasilitas seperti ini hanya dapat ditemui pada soundcard kelas menengah keatas. Jika Anda adalah penggemar produk SoundBlaster tentu familiar dengan nama SBLive! Inilah produk yang mempopulerkan EAX.

Dan seperti juga sebelumnya, EAX ini menjadi standar baku baku di PC. Dan banyak onchip audio yang sudah ditanamkan dengan fungsi sejenis. Namun bagaimana cara mengaktifkannya?

Dengan asumsi driver dan software utility untuk sound controller sudah terinstalasi dengan benar, inilah yang perlu dilakukan. Masuk ke control panel, dan pilih Sounds Effect Manager. Ini akan melaunch aplikasi AC97 Audio Configuration.

Pilih tab Sound Effect. Pada pilihan Environment (berbentuk pilah combo drop box) pilih environment yang diinginkan. Tersedia antara lain Generic, Room, Concert Hall, Hangar dan lain-lain. Lalu coba dengarkan efek yang dihasilkan. Tidak jelek bukan, untuk sebuah sound controller yang terintegrasi.

24. Memperbaiki kualitas suara
Masih pada tab yang sama, pilih Equalizer. Anda juga dapat memilihnya pada tab Equalizer. Ini dapat memperbaiki kualitas suara output yang dihasilkan. Tidak jelek, Anda dapat menyesuaikan sebanyak + 12 dB dengan pilihan 10 bandwidth frekuensi. Atau tersedia juga beberapa preset yang tersedia secara default. Jika kurang puas, Anda dapat menentukan sendiri sesuai selera, dan menyimpan preset yang Anda inginkan.

Catatan: jika Anda memberikan nilai penguatan yang cukup besar, kadang akan membuat suara yang dihasilkan sedikit pecah. Hal ini disebabkan sound controller memberikan output yang lebih besar daripada yang dapat diterima oleh sistem audio yang Anda miliki.

Printer
Makin murahnya printer membuat sebuah printer khususnya color deskjet menjadi sesuatu yang lumrah ditemukan di banyak PC.

25. Yang sering dilupakan, kalibrasi
Perlu diperhatikan di sini adalah, yang dimaksud kalibrasi di sini hanyalah sebuah kalibrasi sederhana. Kebanyakan printer deskjet (juga beberapa printer laser) memberikan fasilitas ini.

Seperti kalibrasi alignment. Dengan melakukan kalibrasi ini, diharapkan printer Anda dapat menghasilkan garis yang lurus, baik vertikal maupun horisontal. Anda yang sering melakukan cetak-mencetak tabel tentu akan merasakan manfaatnya.
Kalibrasi warna. Ini juga dibutuhkan untuk memastikan printer mencetak warna-warna primer (cyan, magenta, dan yellow) dengan sempurna.

Selain proses kalibrasi, jangan lupa juga untuk melakukan cleaning head. Terutama jika warna atau garis yang dihasilkan tidak sempurna. Ini juga dapat terjadi jika printer tidak digunakan dalam waktu yang relatif cukup lama. Tidak perlu berpikir bahwa proses cleaning head akan menghabiskan tinta. Meskipun ada benarnya namun lebih boros lagi jika hasil cetakan yang dikeluarkan tidak sempurna, dan proses printing harus diulang.

Tambahan
Trik berikut ini akan membebaskan Anda dari sengatan listrik yang menyebalkan. Cukup bermodalkan paku dan kawat.

26. Selamat tinggal listrik nakal!
Beberapa dari Anda tentu pernah mengalami hal ini. Setiap kali bersentuhan dengan casing PC, terasa sengatan listrik. Meskipun dalam intensitas yang relatif kecil namun terasa cukup mengganggu. Apalagi Anda pemilik PC rumahan yang dikelilingi mungkin oleh putera-puteri ataupun keponakan yang masih kecil. Bagi mereka, sengatan listrik itu sudah terasa cukup menyakitkan. Anda bisa memilih solusi dengan menggunakan alas kaki, sehingga tidak terjadi hal-hal tersebut. Tapi hal ini kurang praktis.

Sebetulnya hal ini terjadi disebabkan karena grounding kelistrikan yang kurang sempurna. Bisa secara keseluruhan (jaringan listrik di rumah) ataupun parsial (sambungan antara PC dan AC power outlet). Jika kesalahan yang terjadi hanya parsial, Anda cukup memperbaikinya. Dengan menggunakan sambungan berkemampuan grounding. Jika hal tersebut sudah dilakukan namun hasilnya masih sama saja, bisa mencoba trik sederhana ini. Buatlah unit grounding darurat.

Caranya terbilang mudah. Yang diperlukan adalah sebuah paku beton (kurang lebih 3 cm) dan kabel (panjang kurang lebih 1-2 m). Pemilihan kabel sebaiknya kabel dengan inti tunggal (bukan serabut). Kadang dikenal sebagai kabel jumper. Kabel tidak perlu yang berukuran besar, dikarenakan listrik yang akan dialirkan pun hanya kecil.

Dimulai dengan memasang paku pada tembok. Untuk pemilihan tempat, pilih tempat yang tidak mencolok sehingga tidak mengganggu pemandangan. Disarankan juga untuk makin mendekati lantai. Sisakan paku sekitar 1 cm.

Kemudian lilitkan kedua ujung kabel. Satu pada paku dan ujung yang lain pada PC. Inilah sebabnya dipilih kabel berinti tunggal yang tidak terlalu besar. Untuk menghubungkannya pada PC, jepit kabel ke casing. Caranya lilitkan sedikit kabel ke sekrup casing kemudian kencangkan sekrup casing. Kemudian nyalakan PC. Dan Anda akan terbebas dari sengatan listrik dari PC kesayangan Anda.

Catatan: hal ini diasumsikan dilakukan pada tembok permanen (bukan tembok dari bahan gipsum, triplek, dan sejenisnya) dan casing yang digunakan berbahan metal bukan acrylic.

11 Cara Menaklukkan Komputer

11 Cara Menaklukkan Komputer

Komputer seperti kuda dari padang rumput.
Harus dijinakkan dulu agar terasa nyaman saat digunakan.

Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.

Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.

Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail dan menghadirkan berita sehari-hari dari situs berita terpercaya ke desktop. Selamat mencoba!

1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU

Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?

  • Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
  • Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
  • Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
  • Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
  • Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
  • Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
  • Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock

Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card

Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.

  • Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
  • Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
  • Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
  • Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard

Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.

  • Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
  • Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
  • Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
  • Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

  • Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
  • Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
  • Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
  • Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor

Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.

Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.

4. Cara mudah Ripping CD

Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis.

Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu:

  • Sebuah program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan secara manual.
  • MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan kompresi file audio yang juga baik.
  • Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.

Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah.

Download EAC dan LAME Encoder

Yang akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.

Tidak seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi jika diperlukan.

Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang bersangkutan.

Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net. Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.

Konfigurasi EAC

Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan.

  1. Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.
  2. Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual.
  3. Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini: BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3
  4. Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut.
  5. Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut.
  6. Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.
  7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.
  8. Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Mulai Pengoperasian

Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi.

Jika Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian “Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang ada.

5. Burning CD dengan Sempurna
Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.

  • Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin.
  • ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player.
  • Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet.
  • Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
  • Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.

6. Ssstttt...jangan berisik!
Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru mobil dari adegan pada film, desingan tembakan dari game pada PC Anda menambah seru suasana. Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda, bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar. Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur. Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena mendengar dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik?

Optimalkan pendingin PC Anda

Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply. Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi.

Jika Anda sedang mencari fan tambahan, usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.

Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.

Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan.

Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ÂșC.

Kalem Saja mas...

Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan. Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD.

Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda.

Lain-lain

Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.

Watercooling

Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.

Teknik watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump. Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.

Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan tingkat kebisingan yang rendah.

Perlu diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.

7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.

  • Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
  • Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat.
  • Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup.
  • Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing.

8. Cara mudah membersihkan PC
Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.

  • Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
  • Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
  • Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
  • Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain.
  • Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat.
  • Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
  • Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.

9. Pasang Saringan udara di casing
Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.

  • Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
  • Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.

10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator

Ada program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup mudah.

  • Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com.
  • Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
  • Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit.

11. Mem-back-up Data di Outlook

Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang begitu saja.

  • Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
  • Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C.
  • Microsoft juga memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama add-in ini adalah Personal Folders Backup yang bisa diperoleh di www.microsoft.com/downloads/.